Dampak Buruk Merokok
Rokok adalah zat adiktif dan merupakan kebiasaan yang mempunyai daya perusak yang cukup besar, karena selain merusak kesehatan perokok itu sendiri, asap rokok yang dihembuskannya juga akan mengganggu kesehatan orang lain di sekitarnya (perokok pasif).
Merokok telah dikaitkan dengan sejumlah penyakit seperti penyakit cardio vascular (di pembuluh darah jantung) cerebro vascular (di pembuluh darah otak), gastro intestinal (sistim pencernaan), tumor di rongga mulut, diesophagus, dan lain-lain. Hubungan merokok dengan kesehatan gigi dan mulut, khususnya adalah penyakit periodontal (jaringan penyangga gigi) dan penyakit di gusi. Hubungan Merokok Dengan Kesehatan Jiwa.
Tim ahli WHO mengemukakan, jika kebiasaan merokok saat ini tidak berkurang, maka kematian akibat tembakau pada tahun 1990 sekitar 3 juta orang per tahun, dan akan meningkat menjadi 10 juta per tahun pada tahun 2020 (Sambutan Menteri Kesehatan RI pada seminar “Menanggulangi Masalah Rokok”, Yogyakarta, Januari 1992 : 56-59)
Tembakau asap rokok mengandung bahan-bahan yang memiliki aksi biologik yang kuat seperti nikotin, tar, karbon monoksida. Penyerapan substansi di atas oleh jaringan lunak di mulut akan menurunkan daya tahan jaringan tersebut. Disamping itu terjadi ischemia / kematian jaringan setempat akibat vasokonstriksi pembuluh darah (penyempitan pembuluh darah).
Untuk lebih jelasnya racun apa sajakah yang terkandung di dalam rokok, akan dijabarkan sebagai berikut :
1. Penyakit / kelainan di mulut :
Sumber: drg. I.G.A. Heni Haryanti - Poliklinik Kantor Pusat DJBC
Merokok telah dikaitkan dengan sejumlah penyakit seperti penyakit cardio vascular (di pembuluh darah jantung) cerebro vascular (di pembuluh darah otak), gastro intestinal (sistim pencernaan), tumor di rongga mulut, diesophagus, dan lain-lain. Hubungan merokok dengan kesehatan gigi dan mulut, khususnya adalah penyakit periodontal (jaringan penyangga gigi) dan penyakit di gusi. Hubungan Merokok Dengan Kesehatan Jiwa.
Tim ahli WHO mengemukakan, jika kebiasaan merokok saat ini tidak berkurang, maka kematian akibat tembakau pada tahun 1990 sekitar 3 juta orang per tahun, dan akan meningkat menjadi 10 juta per tahun pada tahun 2020 (Sambutan Menteri Kesehatan RI pada seminar “Menanggulangi Masalah Rokok”, Yogyakarta, Januari 1992 : 56-59)
Tembakau asap rokok mengandung bahan-bahan yang memiliki aksi biologik yang kuat seperti nikotin, tar, karbon monoksida. Penyerapan substansi di atas oleh jaringan lunak di mulut akan menurunkan daya tahan jaringan tersebut. Disamping itu terjadi ischemia / kematian jaringan setempat akibat vasokonstriksi pembuluh darah (penyempitan pembuluh darah).
Untuk lebih jelasnya racun apa sajakah yang terkandung di dalam rokok, akan dijabarkan sebagai berikut :
- Nikotin : Zat utama dalam tembakau. Zat ini sangat beracun, mudah diserap di kulit. Menelan 2-3 tetes nikotin murni akan menyebabkan kematian.
- Tar : Penyebab utama kanker paru-paru bagi perokok. Seorang perokok yang menghabiskan satu setengah bungkus rokok per hari, berarti menyedot masuk 1,136 liter tembakau per tahun ke dalam paru-parunya. Tar mengiritasi gingival (gusi), sehingga tidak bertahan akan infeksi.
- Karbon Monoksida : Gas pembakaran tidak sempurna. Hb sebagai sarana transportasi O2 dalam darah, sedangkan bila Hb mengikat CO (Karbon Monoksida), maka Hb tidak dapat sebagai transportasi O2.
- Benzene
- Pyridine
- Nitrosamine
- Polonium (bahan radiokatif)
- Hidrogen Sianida (gas beracun untuk hukuman mati)
- Hidrogen Dioksida
- Hidrogen Monoksida
- Acroline
- Aceton (penghapus cat kuku)
- Thiocyanate
- Amonia (bahan pembersih lantai)
- Arsenik (bahan racun tikus) dan lain-lain
1. Penyakit / kelainan di mulut :
- Gejala pra kanker (precancerous condition) - Leukoplakia - Smokers palate
- Perubahan jaringan periodontal - Aliran darah sehingga gusi mudah berdarah - Periodontitis, gusi turun, luka gusi
- STAIN (warna coklat di gigi), calculus (karang gigi) d. Bad breath (bau mulut)
- Perubahan kekentalan ludah
- Jamur, sariawan yang berulang
- Denyut jantung meningkat
- Pusing
- Tenggorokan gatal, dll.
- Bronkitis
- Kanker paru-paru
- Berdahak, dll.
- Lambung dan usus terluka
- Ibu perokok fungsi paruparunya berkurang sehingga jalan nafas ke bayi menjadi sempit.
- Keguguran
- Berat badan bayi kurang
- Impotensi
- Telur tidak fertile (sehat)
- Pembuluh darah menyempit
- Stroke
Sumber: drg. I.G.A. Heni Haryanti - Poliklinik Kantor Pusat DJBC
Dampak Buruk Merokok - Kumau Info
0 komentar:
Posting Komentar