Manfaat Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
World Health Organizations (WHO) atau badan kesehatan dunia telah menemukan manfaat dari proses inisiasi menyusui dini (early initiation) bagi bayi maupun ibu setelah melahirkan. Untuk itu WHO membuat rekomendasi kepada seluruh dunia untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) kepada ibu yang baru melahirkan demi perkembangan bayi selanjutnya.
Perkembangan zaman telah mengubah kehidupan sebagian orang termasuk ibu yang baru melahirkan yang tidak ingin tampilan tubuh berubah sehingga enggan untuk menyusui. Padahal air susu ibu (ASI) memiliki peran penting bagi bayi sebagai sumber makanan pertama serta sebagai perlindungan dari berbagai penyakit.
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang dilakukan selama 1 jam pertama saat bayi dilahirkan memiliki beberapa manfaat, yaitu:
IMD Membentuk Kekebalan Bayi. Pada waktu bayi merayap di dada ibu, bayi menjilat-jilat kulit ibu dan menelan bakteri baik (non patogen) dari kulit ibu. Bakteri baik ini akan berkembang biak di kulit dan usus bayi sehingga menjadi lebih kebal terhadap bakteri penyebab penyakit (patogen) yang akan dihadapi di dunia barunya.
IMD Menghangatkan Bayi. Selama melakukan IMD, tubuh bayi menempel di dada ibu, suhu dada ibu yang baru bersalin dapat menyesuaikan dengan suhu tubuh bayi.
IMD Menstabilkan Irama Napas & Detak jantung Bayi. Selama IMD, jalinan kasih sayang terbentuk, sehingga bayi merasa aman dan tenang, denyut jantung serta irama napas menjadi stabil.
IMD Memberikan Perlindungan Alamiah bagi Bayi. Ketika IMD, bayi mendapat kolostrum yang penting untuk kelangsungan hidupnya. Kolostrum kaya akan zat kekebalan tubuh terhadap infeksi. Kolostrum juga membantu mematangkan dan sekaligus melindungi sel-sel lapisan dinding usus yang masih lemah.
IMD Mengurangi Perdarahan Ibu Setelah Melahirkan. Sewaktu bayi merayap, kaki bayi menendang-mendang perut ibu Secara halus sehingga merangsang kontraksi rahim, membantu pengeluaran plasenta dan mengurangi perdarahan sesudah melahirkan. Selain itu, isapan bay pada puting ibu merangsang produksi ASI, kontraksi rahim dan mengurangi perdarahan sesudah melahirkan.
Perkembangan zaman telah mengubah kehidupan sebagian orang termasuk ibu yang baru melahirkan yang tidak ingin tampilan tubuh berubah sehingga enggan untuk menyusui. Padahal air susu ibu (ASI) memiliki peran penting bagi bayi sebagai sumber makanan pertama serta sebagai perlindungan dari berbagai penyakit.
Manfaat Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
IMD Membentuk Kekebalan Bayi. Pada waktu bayi merayap di dada ibu, bayi menjilat-jilat kulit ibu dan menelan bakteri baik (non patogen) dari kulit ibu. Bakteri baik ini akan berkembang biak di kulit dan usus bayi sehingga menjadi lebih kebal terhadap bakteri penyebab penyakit (patogen) yang akan dihadapi di dunia barunya.
IMD Menghangatkan Bayi. Selama melakukan IMD, tubuh bayi menempel di dada ibu, suhu dada ibu yang baru bersalin dapat menyesuaikan dengan suhu tubuh bayi.
IMD Menstabilkan Irama Napas & Detak jantung Bayi. Selama IMD, jalinan kasih sayang terbentuk, sehingga bayi merasa aman dan tenang, denyut jantung serta irama napas menjadi stabil.
IMD Memberikan Perlindungan Alamiah bagi Bayi. Ketika IMD, bayi mendapat kolostrum yang penting untuk kelangsungan hidupnya. Kolostrum kaya akan zat kekebalan tubuh terhadap infeksi. Kolostrum juga membantu mematangkan dan sekaligus melindungi sel-sel lapisan dinding usus yang masih lemah.
IMD Mengurangi Perdarahan Ibu Setelah Melahirkan. Sewaktu bayi merayap, kaki bayi menendang-mendang perut ibu Secara halus sehingga merangsang kontraksi rahim, membantu pengeluaran plasenta dan mengurangi perdarahan sesudah melahirkan. Selain itu, isapan bay pada puting ibu merangsang produksi ASI, kontraksi rahim dan mengurangi perdarahan sesudah melahirkan.
Sumber: Kanal Pengetahuan
Manfaat Inisiasi Menyusui Dini (IMD) - Kumau Info
0 komentar:
Posting Komentar