Pijat Refleksi Saat Hamil
Bolehkah wanita hamil dipijat? Pertanyaan ini kerap kali muncul bagi ibu yang sedang hamil yang merasa badannya pegal-pegal. Dipijat memang mengasyikkan, apalagi kondisi badan dalam keadaan capek, termasuk bagi wanita hamil tentu tidak menolak kalau dipijat.
Bermanfaat bagi pasangan yang akan hamil
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh The Association of Reflexologists, 50 persen pelanggan – yang sedang mengupayakan kehamilan – berhasil hamil setelah 6 bulan menjalani terapi pijat refleksi. Tentunya, keberhasilan ini dapat dicapai jika kedua calon orang tua menjalani terapi bersama-sama, mengurangi stres, dan memastikan kadar hormon mereka cukup seimbang.
Aman setelah trimester pertama
Sebenarnya, pijat refleksi sangat baik untuk ibu dan janin karena keduanya dapat merasakan sensasi pijatan. Akan tetapi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan sebelum melakukan pijat. Beberapa dokter tak mengizinkan karena takut akan risiko keguguran. Namun sebenarnya, sudah ada terapi pijat refleksi khusus untuk ibu hamil.
Tak membuat seseorang melahirkan mendadak
Terapi refleksi di trimester ketiga? Sebenarnya, pijat refleksi yang dilakukan dengan tujuan menyeimbangkan harmoni tubuh, bukanlah penyebab kelahiran. Jika memang belum waktunya, janin akan tetap tenang di dalam perut mama. Namun pijat refleksi sebelum kelahiran, dapat membuat
tubuh ibu siap untuk melahirkan.
Baik untuk pasca melahirkan
Pijat refleksi dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka-luka persalinan. Ini juga memberikan me time untuk mama.
Sumber: Bolehkah Pijat Saat Hamil
Namun, hindari pijat jika memiliki riwayat kehamilan bermasalah (misalnya keguguran berulang) atau dilarang dokter karena alasan medis (seperti mual dan muntah berlebihan, terjadi vlek atau hipertensi).
Jacqui Booth, ahli refleksologi wanita, bayi dan anak dari Gentle Touch Reflexology memberi ulasan mengenai pijat refleksi saat hamil seperti yang ditulis di parenting.co.id.
Jacqui Booth, ahli refleksologi wanita, bayi dan anak dari Gentle Touch Reflexology memberi ulasan mengenai pijat refleksi saat hamil seperti yang ditulis di parenting.co.id.
Bermanfaat bagi pasangan yang akan hamil
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh The Association of Reflexologists, 50 persen pelanggan – yang sedang mengupayakan kehamilan – berhasil hamil setelah 6 bulan menjalani terapi pijat refleksi. Tentunya, keberhasilan ini dapat dicapai jika kedua calon orang tua menjalani terapi bersama-sama, mengurangi stres, dan memastikan kadar hormon mereka cukup seimbang.
Aman setelah trimester pertama
Sebenarnya, pijat refleksi sangat baik untuk ibu dan janin karena keduanya dapat merasakan sensasi pijatan. Akan tetapi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan sebelum melakukan pijat. Beberapa dokter tak mengizinkan karena takut akan risiko keguguran. Namun sebenarnya, sudah ada terapi pijat refleksi khusus untuk ibu hamil.
Tak membuat seseorang melahirkan mendadak
Terapi refleksi di trimester ketiga? Sebenarnya, pijat refleksi yang dilakukan dengan tujuan menyeimbangkan harmoni tubuh, bukanlah penyebab kelahiran. Jika memang belum waktunya, janin akan tetap tenang di dalam perut mama. Namun pijat refleksi sebelum kelahiran, dapat membuat
tubuh ibu siap untuk melahirkan.
Baik untuk pasca melahirkan
Pijat refleksi dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka-luka persalinan. Ini juga memberikan me time untuk mama.
Pijat Refleksi Saat Hamil - Kumau Info
0 komentar:
Posting Komentar