Tips Mengikuti Tren Jogging Perkotaan
Ketika semua orang semakin sibuk beraktivitas di kantor, semakin sedikit waktu yang tersisa untuk berolah raga. Banyak orang kemudian memilih berolah raga di gym atau pusat kebugaran dalam ruangan karena tersedia di banyak lokasi yang tidak jauh dari area perkantoran dan fasilitasnya yang memungkinkan jenis olah raga seperti ini menjadi lebih mudah diakses.
Namun, belakangan ini semakin banyak juga orang yang kembali memilih olah raga lari atau jogging, bukan di gym, melainkan di lingkungan permukiman. Selain murah meriah, olah raga lari juga memiliki manfaat yang lebih luas, yaitu menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan kesehatan mental asalkan Anda memilih lokasi dan waktu yang tepat. Menurut hasil studi, jogging olahraga lari juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur pada malam hari, sehingga kebanyakan orang yang rutin berlari pagi memiliki resiko lebih rendah terjangkit stres.
Terlepas dari polusi udara dan kemacetan lalu lintas di Jakarta, semakin banyak penduduk di kota ini yang rutin berlari di ‘alam bebas’ ala Jakarta. Belakangan ini banyak bermunculan komunitas lari di berbagai kota, seperti Indo Runners Jakarta, Bajak Jakarta, dan Indo Runners Surabaya. Anda bisa membentuk komunitas serupa di kota Anda untuk memasyarakatkan kembali jogging.
1. Pilih pakaian jogging yang nyaman
Pakaian khusus jogging banyak tersedia di toko-toko perlengkapan olah raga. Namun, Anda tidak harus memakai pakaian khusus karena sekali lagi olah raga ini murah meriah, Anda bisa memakai kaos apa saja asalkan ringan, enak dipakai, dan mudah menyerap keringat. Karena akan menjadi aktivitas rutin, sebaiknya Anda memiliki persediaan lebih dari satu kaos jogging. Kaos yang telah menyerap keringat akan berbau apek dan menunjukkan noda keringat kering. Ikuti cara menghilangkan bau apek pada baju di situs Rinso untuk mencuci kaos sebelum dikenakan lagi.
Jika Anda berinvestasi membeli pakaian khusus jogging, rawat pakaian tersebut sesuai petunjuk perawatannya karena pakaian tersebut berbahan khusus. Pilihan deterjen berkualitas bisa menjadi cara menghilangkan bau apek pada baju jogging tanpa merusaknya. Pakaian khusus jogging diproduksi dalam berbagai warna dan motif, Anda bisa memilih sesuai selera. Sebagian desain mampu menyamarkan postur tubuh yang kurang sempurna sehingga tampak lebih aerodinamis.
2. Gunakan sepatu yang baik
Aktivitas berlari banyak melibatkan pergerakan kaki. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan sepatu olah raga atau kalau bisa sepatu khusus jogging yang mampu menopang berat badan, mengikuti lekuk telapan kaki, dan membantu menciptakan momentum pada setiap entakan langkah kaki.
Sepatu olah raga tidak harus mahal, yang penting sepatu tersebut didesain untuk keperluan berolah raga. Pilihan sepatu yang tidak tepat dapat menganggu kenyamanan saat berlari dan beresiko menyebabkan kaki terkilir.
3. Mulai dengan rute yang mudah
Nah, untuk mengetahui lokasi yang baik untuk jogging, coba inspeksi daerah sekitar tempat tinggal Anda terlebih dulu. Dari situ kemudian Anda bisa menentukan rute lari yang bebas hambatan, bebas polusi udara, dan sepi lalu-lalang kendaraan. Mulailah dari area yang sudah tidak asing bagi Anda supaya tidak tersesat. Rute lari Anda tidak perlu jauh-jauh, Anda bisa berlari menempuh rute tersebut beberapa putaran jika jaraknya pendek.
4. Jangan berlari berlebihan
Saat memulai berlari sebagai pemula, perhatikan baik-baik kekuatan Anda. Apabila Anda kuat berlari lebih dari 1 km tanpa jeda, maka cobalah berlari hingga jarak 1,5-2 km. Sebaliknya, apabila Anda perlu berhenti sebelum mencapai 1 km, jangan dipaksakan. Seiring dengan waktu, tubuh dan napas Anda akan menjadi lebih terbiasa sehingga Anda bisa menempuh jarak yang lebih jauh.
Selamat mencoba dan selamat berolahraga
Namun, belakangan ini semakin banyak juga orang yang kembali memilih olah raga lari atau jogging, bukan di gym, melainkan di lingkungan permukiman. Selain murah meriah, olah raga lari juga memiliki manfaat yang lebih luas, yaitu menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan kesehatan mental asalkan Anda memilih lokasi dan waktu yang tepat. Menurut hasil studi, jogging olahraga lari juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur pada malam hari, sehingga kebanyakan orang yang rutin berlari pagi memiliki resiko lebih rendah terjangkit stres.
Terlepas dari polusi udara dan kemacetan lalu lintas di Jakarta, semakin banyak penduduk di kota ini yang rutin berlari di ‘alam bebas’ ala Jakarta. Belakangan ini banyak bermunculan komunitas lari di berbagai kota, seperti Indo Runners Jakarta, Bajak Jakarta, dan Indo Runners Surabaya. Anda bisa membentuk komunitas serupa di kota Anda untuk memasyarakatkan kembali jogging.
Tips Mengikuti Tren Jogging Perkotaan
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengikuti tren jogging.
1. Pilih pakaian jogging yang nyaman
Pakaian khusus jogging banyak tersedia di toko-toko perlengkapan olah raga. Namun, Anda tidak harus memakai pakaian khusus karena sekali lagi olah raga ini murah meriah, Anda bisa memakai kaos apa saja asalkan ringan, enak dipakai, dan mudah menyerap keringat. Karena akan menjadi aktivitas rutin, sebaiknya Anda memiliki persediaan lebih dari satu kaos jogging. Kaos yang telah menyerap keringat akan berbau apek dan menunjukkan noda keringat kering. Ikuti cara menghilangkan bau apek pada baju di situs Rinso untuk mencuci kaos sebelum dikenakan lagi.
Jika Anda berinvestasi membeli pakaian khusus jogging, rawat pakaian tersebut sesuai petunjuk perawatannya karena pakaian tersebut berbahan khusus. Pilihan deterjen berkualitas bisa menjadi cara menghilangkan bau apek pada baju jogging tanpa merusaknya. Pakaian khusus jogging diproduksi dalam berbagai warna dan motif, Anda bisa memilih sesuai selera. Sebagian desain mampu menyamarkan postur tubuh yang kurang sempurna sehingga tampak lebih aerodinamis.
2. Gunakan sepatu yang baik
Aktivitas berlari banyak melibatkan pergerakan kaki. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan sepatu olah raga atau kalau bisa sepatu khusus jogging yang mampu menopang berat badan, mengikuti lekuk telapan kaki, dan membantu menciptakan momentum pada setiap entakan langkah kaki.
Sepatu olah raga tidak harus mahal, yang penting sepatu tersebut didesain untuk keperluan berolah raga. Pilihan sepatu yang tidak tepat dapat menganggu kenyamanan saat berlari dan beresiko menyebabkan kaki terkilir.
3. Mulai dengan rute yang mudah
Nah, untuk mengetahui lokasi yang baik untuk jogging, coba inspeksi daerah sekitar tempat tinggal Anda terlebih dulu. Dari situ kemudian Anda bisa menentukan rute lari yang bebas hambatan, bebas polusi udara, dan sepi lalu-lalang kendaraan. Mulailah dari area yang sudah tidak asing bagi Anda supaya tidak tersesat. Rute lari Anda tidak perlu jauh-jauh, Anda bisa berlari menempuh rute tersebut beberapa putaran jika jaraknya pendek.
4. Jangan berlari berlebihan
Saat memulai berlari sebagai pemula, perhatikan baik-baik kekuatan Anda. Apabila Anda kuat berlari lebih dari 1 km tanpa jeda, maka cobalah berlari hingga jarak 1,5-2 km. Sebaliknya, apabila Anda perlu berhenti sebelum mencapai 1 km, jangan dipaksakan. Seiring dengan waktu, tubuh dan napas Anda akan menjadi lebih terbiasa sehingga Anda bisa menempuh jarak yang lebih jauh.
Selamat mencoba dan selamat berolahraga
0 komentar:
Posting Komentar